Jumat, 16 September 2011

sabarlah keluarga yasir

orang-orang qurais menyerahkan urusan penyiksaan terhadap orang-orang yang beriman kepada seruan Muhammad kepada abul hakam, atau terkenal dengan sebutan abu lahab. sebagaimana bilal bin rabbah al-habsyi, keluarga yasirpun mendapatkan siksa yang berat dari abu lahab.

sumayyah, ibu yasir kini telah menjadi mukminah. ini mengantarkannya ke ladang penyiksaan. ia ditimbun dengan pasir yang panas mendidih. kemudian ia dicambuk dengan sepenuh kekuatan dan kebengisan. summayah terus saja bergumam, "ahad,ahad"

abu jahal mendengar kata-kata ini semakin bertambah emosinya. ia semakin sadis menyiksa dan memukuli keluarga yasir, tanpa ampun lagi siksaan sengaja dilakukan didepan yasir, suami sumayyah, agar terbit di hatinya rasa iba, lalu bertaubat, namun usaha ini sia-sia.putranya ammar, pun disiksa dihadapan mereka agar muncul rasa iba. ini pun sia-sia.

pada detik ini ketika pasir yang sangat panas membungkus tubuhnya, dan siksaan lain menderanya, ia tetap bergeming dan senantiasa mengulang kata-kata "ahad,ahad" melihat keteguhan hatinya suami dan anaknya pun menimpali dengan kata-kata serupa.

keteguhan iman sumayyah mengguncang emosi abu jahal dan semakin bergejolak. ia tidak mampu lagi bersabar menghadapinya kecuali dengan pukulan dan pukulan. sementara lisan sumayyah terus menyebut, "Allahuahad,Allahuahad" berkali-kali.

abu jahal terus menyiksanya hanya lanataran ingin mendengar dari mulut sumayyah caci maki terhadap ajaran Muhammad lalu memproklamasikan pertobatnya dari memeluk agama islam. setelah itu ia akan membiarkan sumayyah, beserta suami dan anaknya, bebas tanpa gangguan. namun sumayyah yang teguh imannya tidak pernah kompromi untuk itu. sumayyah terus saja mencai maki tuhan abu jahal yang hina.

abu bakar mencoba membeli keluarga yasir ini agar dapat bebas, namun abu jahal menolak mentah-mentah. ia menolak tawaran abu bakar dan tetap bertekad akan meneruskan penyiksaan ini sampai mereka semuanya mati.

suatu hari ketika abu jahal sedang beraksi menyiksa keluarga yang tabah ini, lewatlah Rosullulah Saw. beliau berkata kepada mereka, bersabarlah keluarga yasir, janji untuk kalian adalah surga, "ya Allah ampunilah keluarga yasir, ia telah berbuat."

abu jahal terus saja menyiksa sumayyah dan mengancamnya dengan kematian. namun sumayyah dengan tegar menjawab, "mampuslah engkau wahai musuh Allah, karena Rosullulah telah menjaminku surga. aku lebih memilih mati dari pada melihat tampangmu."

abu jahal semakin mendidih emosinya, ia begitu benci kepada perempuan ini, yang merendahkan dan tidak mau tunduk kepadanya. tanpa sadar tanganya meraih tombak yang ada di tangan budak yang mendampinginya, lalu tombak iyu di hujamkan ke ulu haati sumayyah. maka senyum pun mengembang dari mulut sumayyah dengan sepenuh ridha, bibirnya mengucapkan syahadat, dan seketika ruhnya yang suci terbang menuju kehariban sang khaliq.

sumayyah, dialah manusia pertama yang syahid di jalan islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar