Kamis, 15 September 2011

iman dan kepahlawanan

di perng uhud, anas bin nadhar, paman anas bin malik, melintasi sekelompok orang yang kehilangan semangat karena mendengar Rosullulah Saw terbunuh. mereka meletakkan senjata-senjatanya, "apa yang terjadi?" tanya anas.

"Rosullulah terbunuh", jawab mereka.

selanjutnya anas berkata, "wahai kaum, jika Muhammad terbunuh, maka Allah. tuhan Muhammad tidaklah mati. lalu apa yang bisa kalian kerjakan dalam hidup ini sepeninggal Rosullulah? berperanglah kalian demi sesuatu yang ia berperang untuknya, dan matilah kalian demi sesuatu yang ia mati karenanya."

"Ya Allah, aku memohonkan ampun kepada-Mu atas apa yang mereka(kaum muslimin) katakan, dan aku berlepas diri kepada-Mu atas apa yang mereka (kaum musyrikin) perbuat." doa anas.

anas bertemu dengan sa'd bin mu'adz dan berkata, "wahai sa'd sungguh aku mencium bau surga di balik uhud ini."

dalam sekejap ia melompat, melewati medan tempur dan menemui syahidnya, jasadnya tidak kunjung di kenal hingga diketahui oleh saudara perempuannya, bisyamah, sedang dalam tubuhnya terdapat kurang lebih delapan puluh pukulan tombak dan sayatan pedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar