Kamis, 15 September 2011

balasan untuk si zalim

alkisah bahwa abu jahal (nama aslinya amr bin hisyam) suatu hari berkata, "wahai sekalian quraisy, Muhammad telah mendatangkan sesuatu yang kalian saksikan sendiri; mencaci agama kalian, mencela tuhan-tuhan kalian, membunuh mimpi-mimpi kalian, dan mengutuk bapak-bapak kalian. Aku berjanji kepada Allah besok aku akan duduk disampingnya dan membawa batu besar yang aku sendiri tidak mampu membawanya, ketika ia sujud akan aku timpakan batu tersebut ke kepalanya. lihatlah saat itu mereka akan membiarkanku atau akan mengahalangiku. setelah itu terserah apa yang akan dilakukan bani abdul manaf kepadaku.

ketika pagi datang ia pun mengambil batu sebgaimana yang dikatakannya. lalu ia duduk disamping Rosullulah Saw. menanti kesempatan.Nabi pun melaksanakan shalat sebagaimana biasanya tanpa merasa curiga, adapun orang-orang qurais, mereka berkumpul sambil menanti apa yang akan dilakukan abu jahal. benaar juga ketika Rosullulah sujud ia mengambil batu itu lalu mendekatkan kepadanya. ketika telah dekat tiba-tiba ia mundur ketakutan sambil melemparkan batu itu dari tangannya. orang-orang qurais yang menyaksikan hal itu tentu saja bertanya-tanya, ada apa wahai abul hakam?

ketika aku mendekatinya untuk melakuakan apa yang aku katakan kepada kalian kemarin, tibatiba menjulur dihadapanku kepala onta yang sangat besar. demi Allah aku belum pernah melihatnya sebelum ini, ia seperti ingin menerkamku. jawab abu jahal.

ketika hal itu diceritakan kepada Rosullulah Saw,Beliau berkata "itu jibril, andai saja ia mendekatinya pasti akan diterkamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar