Jumat, 16 September 2011

iman yang benar

dalam perang bani musthiq, abdullah bin ubay bin salul, tokoh munafik di madinah, berkata,"jika kita kembali ke madinah niscaya orang-orang terhormat akan mengusir orang-orang terhina."

ketika anaknya, abdullah, mengetahui perilaki ayahnya, ia berlepas darinya, lalu datanglah kepada Rosullulah Saw. dan berkata,"wahai Rosullulah, engkaulah yang terhormat dan dialah yang terhina. jika engkau mau kami akan mengusirnya dari madinah."

ketika abdullah mengetahui bahwa Rosullulah hendak membunuh ayahnya, ia berkata, "wahai Rosullulah aku mendengar engkau akan membunuh ayahku, jika benar kau menghendaki demikian, maka perintahkanlah aku untuk membunuhnya. demi Allah jika engkau memerintahkanku untuk membunuhnya niscaya aku akan membunuhnya. aku khawatir wahai Rosullulah jika yang membunuh tidak selainku aku tak sabar untuk menuntut balas, lalu aku akan membunuhnya dan aku akan masuk neraka.semua orang anshar mengtahui bahwa akulah orang paling berbakti kepada orang tua."

"baiklah," jawab Rosullulah Saw, selanjutnya Rosullulah berdoa untuknya dan berkata, "berbaktilah kepada orang tuamu dia tidak melihat darimu kecuali kebaikan."

ketika Rosullulah Saw. dan kaum muslimin sampai di madinah dari perang itu, abdullah berdiri menghadang ayahnya dijalan, dan berkata, "demi Allah engkau tidak boleh masuk sehingga Rosullulah mengizinkanmu masuk."

Rosullulah kemudian mengizinkannya masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar